32 Tempat wisata alam tersembunyi di Bali yang mungkin belum pernah Anda ketahui

Dari semua julukan yang melekat padanya, yang paling identik dengan Bali adalah ‘Pulau Dewata’.

Sebutan
tersebut muncul bukan hanya karena penduduknya yang didominasi oleh
umat Hindu yang memuja berbagai dewa, melainkan juga disebabkan oleh
begitu banyaknya keajaiban serta keindahan alam yang tiada duanya yang
dimiliki pulau ini.

Berbagai keajaiban alam yang luar biasa ini seolah meyakinkan kita
bahwa pada jaman dahulu kala para dewa-dewi benar-benar pernah singgah
menjejakkan kakinya di Pulau Bali.

Menyingkirlah sejenak dari
pusat kota Denpasar yang ramai atau area yang dipadati oleh
resort-resort yang biasa dikunjungi kebanyakan wisatawan, dan Anda akan
takjub melihat betapa indahnya alam Bali.

Beberapa di antara
pesona alam ini bahkan nyaris jarang dikunjungi oleh wisatawan sama
sekali. Agar dapat menikmati atraksi alam tak terjamah yang ada di Pulau
Dewata ini dengan maksimal, kami sarankan agar Anda menggunakan pemandu
lokal yang berpengalaman, atau mengatur perjalanan Anda sendiri.

Saatnya
untuk beralih dari tempat liburan yang sudah penuh sesak oleh turis,
dan menyibak rahasia alam paling indah yang bakal bikin Anda terpana!

1. Tempat sempurna untuk melepas penat: Air Terjun Kanto lampo

Jika
Anda sedang mencari ketenangan dan ingin melepas penat, Air Terjun
Kanto Lampo jadi destinasi yang tepat untuk dikunjungi. Suasana yang
tenang di tengah alam yang asri dan suara gemericik air benar-benar
membuat tubuh dan pikiran relaks.

Berbeda dengan air terjun
kebanyakan, Kanto Lampo memiliki karakteristik yang unik. Jika biasanya
air terjun akan menghasilkan suara gemuruh saat menyatu dengan mata air
di bawahnya, Kanto Lampo justru menyuguhkan aliran air yang tenang di
tebing yang landai melewati batuan berundak.

Tempat
ini juga cocok untuk Anda yang tidak ingin bersusah payah untuk sampai
ke air terjun. Karena dari pusat kota Gianyar jaraknya hanya 3Km, dan
dari area parkir Anda hanya perlu berjalan kaki 150m saja. Tapi tetap
harus waspada ya karena jalur menuju air terjunnya cukup licin, terutama
saat musim hujan.

Untuk merasakan sensasi yang tak terlupakan,
coba duduk di bebatuan yang ada di pinggiran tebing. Lalu rasakan air
yang mengalir atau cipratan air mengenai tubuh Anda. Ingin yang lebih
seru? Anda juga bisa bermain ayunan sambil menikmati pemandangan air
terjun yang mengagumkan ini.

Selain
pesona air terjun, masih di kawasan yang sama Anda juga bisa menemukan
sebuah gua. Konon, gua sepanjang 3m ini dulu digunakan sebagai tempat
berdiskusi oleh para penjajah.

2. Tenggelam di lautan bunga Celosia: Belayu Florist

Tidak kalah cantik dengan bunga matahari, lautan bunga celosia berwarna merah dan kuning ini juga menarik jadi lokasi foto.

Dengan
luas 60hektar, dijamin Anda puas berkeliling di antara bunga-bunga.
Coba ajak pasangan Anda ke sini agar suasana semakin terasa romantis.

Selain berfoto di antara bunga-bunga di sini juga ada beberapa spot
foto yang dihias sedemikian rupa. Kalau lelah berkeliling, istirahat
saja dulu di Bale Bengong yang terdapat di beberapa sudut kebun.

Oh
ya, karena cuaca di sini cukup terik jadi kami sarankan agar Anda
datang di pagi hari. Untuk para wanita, Anda juga bisa menyewa topi di
sini seharga Rp5.000 saja  Lumayan kan bisa untuk melindungi dari terik
matahari dan juga properti foto.

3. Surga tersembunyi di Gianyar: Bandung Waterfall

Tempat
wisata ini baru saja dibuka beberapa bulan yang lalu, tapi keindahannya
sudah mampu menarik banyak wisatawan yang datang ke sini. Bisa dibilang
Air Terjun Bandung ini masih perawan sehingga suasananya masih
benar-benar alami dan asri.

Untuk
datang ke sini, Anda perlu menempuh perjalanan selama satu jam dari
Denpasar. Sesampainya di area air terjun, Anda akan bertemu dengan para
warga yang ramah. Mereka akan menunjukan tempat foto terbaik dan
menjelaskan tentang air terjun ini.

Suasana yang tenang dan air
terjun yang indah benar-benar cocok untuk relaksasi. Anda juga bisa
berenang di sini mengikuti aliran air terjun lho. Bahkan
disediakan penyewaan pelampung jika Anda belum mahir berenang. Tapi,
tetap harus waspada ya karena terdapat area sungai dengan kedalaman
hingga 3m. Oleh karena itu penting untuk mendengarkan penjelasan warga
demi keselamatan Anda.

4. Bersama-sama menggapai langit: Bukit Mende

Jika
Anda dan pasangan tidak memiliki cukup banyak kesamaan, inilah waktunya
untuk berbagi kesenangan melalui hobi yang cocok untuk Anda berdua.

Sama
seperti halnya sebuah hubungan, untuk mendapatkan pemandangan yang
spektakuler dan indah dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah.Ladang
bunga gemitir

Warnai hubungan Anda dengan petualangan, keluar
dari zona nyaman, berkelana ke tempat yang sinyal WiFi-nya lemah, namun
koneksi di antara Anda berdua kuat!

Seperti yang kita ketahui,
suatu hubungan itu bagaikan mendaki sebuah gunung, butuh keberanian,
kekuatan, dan saling tolong-menolong dari kedua belah pihak.

Bukit Mende adalah salah satu lokasi pendakian di Bali yang belum terlalu terkenal, jadi dijamin nggak terlalu banyak turis.

Pendakiannya
relatif mudah, tetapi benar-benar layak dicoba dan sangat indah! Saat
berjalan menelusuri bukit mungkin akan terasa menantang, tetapi apa lagi
yang bisa diberikan selain dukungan mental dan fisik satu sama lain?
Siapa tahu Anda berdua malah jatuh cinta dengan kegiatan mendaki ini!

Banyak yang bilang bahwa berolahraga bersama pasangan bisa mempererat ikatan di antara pasangan loh!

5. Bermain di lautan permadani jingga: Ladang Bunga Gemitir (Marigold) Desa Temukus

Desa
Temukus tidak didominasi warna hijau, tapi jingga. Ya, tempat ini
terkenal karena keindahan bunga-bunga yang mekar dengan kelopak berwarna
kuning-jingga.

Jika Anda perhatikan, ada satu bunga khusus
yang digunakan dalam setiap ritual di Bali, yaitu bunga Marigold, atau
warga lokal biasa menyebutnya ‘Gemitir’. Bayangkan betapa
menyenangkannya bisa berada di tengah kebun bunga Marigold.

Desa
Temukus adalah desa yang tenang di Bali Timur, berdekatan dengan pura
paling suci (yang sayangnya juga paling komersil) di Bali. Banyak warga
desa tersebut yang menanam bunga, jadi Anda bakal mudah menemukan kebun
bunga di sini. Tapi jangan lupa meminta izin dari warga lokal sebelum
masuk ke kebun mereka.

Dan tips penting buat Anda, akan lebih
baik mengunjungi tempat ini sebelum musim panen, jadi Anda bisa melihat
kebun yang penuh dengan hamparan bunga bermekaran (biasanya sebelum hari
raya keagamaan, jadi Anda bisa mengecek dari teman Bali Anda mengenai
tanggal yang pas berkunjung ke sana, mengingat Bali menggunakan kalender
kabisat, sehingga ada perubahan tanggal perayaan di setiap tahunnya).

Oh
ya, kalau berencana ke sini, jangan lupa untuk singgah juga ke Padang
Kasna Temukus yang terletak di Dusun Junggul, Desa Besakih, Kecamatan
Rendang, Karangasem. Berbeda dengan Kebun gemitir yang menyerupai lautan
jingga, bunga-bunga Kasna ini berwarna putih, sehingga dijuluki
Edelweiss-nya Bali. Latar belakang Gunung Agung membuat pemandangan
tambah dramatis!

6. Kecantikan yang mengesankan: Air Terjun Tukad Cepung

Anda
pasti tahu kalau air terjun di Bali keren-keren. Salah satunya yang
masih jarang dikunjungi wisatawan adalah Air Terjun Tukad Cepung.

Suasana
di sini benar-benar serasa di alam liar! Anda harus banyak memanjat dan
mendaki untuk bisa menjumpai si cantik ini, oleh karena itu kenakanlah
alas kaki yang sesuai.

Tak
kalah penting, jaga baik-baik lingkungan di sekitar air terjun ini
sebagaimana warga setempat menjaganya. Begitu melewati turunan,
mendongaklah dan lihat tebing yang mengelilingi air terjun dengan aliran
air dari sungai di atasnya.

Kami sudah banyak mendengar cerita
dari mereka yang sudah berkunjung ke Tukad Cepung. Saat ini sudah
banyak warung di sekitar air terjun yang menjual aneka makanan dan
minuman dengan harga terjangkau. Tetaplah waspada jika memutuskan
berkunjung ke sini, dan cari informasi tentang tinggi air sebelum
berkunjung. Pasalnya, di musim hujan ketinggian air bisa sangat ekstrem
dan berbahaya.

7. Terpesona dengan tempat pemandian kerbau: Leke Leke Waterfall

Sebelum
dikembangkan sebagai tempat wisata, kawasan ini memang lebih dikenal
dengan  nama Kipuan Kebo atau tempat mandi kerbau. Tapi kini semuanya
sudah berubah, keindahan Air Terjun Leke-Leke sukses menjadi magnet bagi
wisatawan untuk berkunjung ke sini.

Anda
memang perlu sedikit berusaha untuk sampai di air terjun. Dari area
parkir kendaraan, Anda masih perlu berjalan kaki sepanjang 500m. Tapi
perjalanan Anda pasti terasa menyenangkan karena akan melewati area
perkebunan yang hijau. Perjalanan juga terasa lebih seru karena Anda
harus meniti jembatan dari bambu, tapi tenang soal keselamatan tentu
saja sudah terjamin.

Banyaknya
pohon di area ini membuat udara terasa sejuk sehingga Anda tidak akan
cepat lelah. Apalagi saat sudah sampai di area air terjunnya, wah
rasanya perjalanan berliku menuju tempat ini benar-benar terbayarkan.
Tapi jika Anda datang ke sini saat musim hujan, hati-hati dengan jalanan
yang licin ya. Kami pun tidak menyarankan Anda mengajak anak-anak untuk
menjelajahi tempat wisata yang satu ini.

Sudah sampai di sini, jangan hanya foto-foto saja. Coba deh mandi di bawah air terjun ini dan rasakan kesegarannya!

8. Lokasi selfie ekstrem bagi Anda yang bernyali: Tukad Melangit, Antugan

Siapa sih yang tidak suka selfie? Apalagi kalau hasil foto selfie tersebut mendapatkan banyak ‘like’ di Instagram.

Nah,
agar hasil foto Anda maksimal, maka latar belakangnya tentu juga harus
luar biasa, seperti yang ada di Banjar Antugan, Jehem, Kabupaten Bangli
ini.

Di dusun tersebut terdapat sebuah lembah bernama Tukad
Melangit yang memiliki panorama spektakuler berupa langit biru dan
perbukitan hijau nan indah.

Untuk bisa menikmati keindahan
alamnya, pengunjung disediakan semacam rumah panggung dari bambu dengan
landasan memanjang sekitar 5 meter dari bibir tebing di ketinggian
sekitar 300 meter! Dan di sinilah lokasi incaran para pengunjung yang
ingin ber-selfie ria sambil menguji adrenalin.

Tak
perlu was was soal keamanan, karena para pemuda setempat secara
bergiliran akan mengawasi dibantu dengan petugas desa setempat. Yang
perlu Anda persiapkan hanyalah keberanian.

Bagaimana, siap uji nyali?

9. Wajah-wajah misterius di Ngarai Rahasia di Sukawati

Di dekat Pura Beji Guwang di daerah Sukawati terdapat sebuah ngarai keramat yang menakjubkan.

Bagi
para seniman, fotografer, pekerja kreatif, atau siapapun yang ingin
mencari inspirasi langsung dari keajaiban alam yang begitu indah – maka
ngarai tersembunyi ini wajib dikunjungi!

Dan uniknya, apabila
Anda perhatikan dengan seksama tebing-tebing yang membentuk ngarai ini,
maka Anda akan dapat melihat bermacam ekspresi manusia. Bahkan juga
bentuk wajah menyerupai binatang! Hiii…

Kalau
itu belum cukup membuat Anda takjub, komposisi warna bebatuan yang ada
di ngarai pastinya akan jadi sajian menarik bagi mata Anda.

 Carilah
permukaan batu yang datar, lalu duduklah sambil menggantung kaki
sembari mengagumi pemandangan yang luar biasa ini. Atau kalau berani,
susuri seberapa dalam Anda dapat memasuki ngarai tersebut (tapi utamakan
keselamatan Anda, dan jangan melakukannya sendirian ya!).

Untuk
menuju ngarai ini, Anda perlu ekstra hati-hati karena harus melalui
beberapa anak sungai yang berlumpur, serta mendaki bebatuan yang licin.

Kalau yakin bisa melakukannya, maka kunjungilah tempat rahasia yang spektakuler ini! Di sini juga terdapat sebuah mini zoo dengan aneka hewan lho. Agar perjalanan Anda terasa sedikit lebih ringan, barang bawaan bisa dititipkan di dalam loker yang disediakan.

10. Kolam alami tersembunyi di antara tebing: Angel’s Billabong

Berenang di infinity pool yang ada di resort atau beach club sudah biasa, kali ini cobalah sensasi berenang di Angel’s Billabong –infinity pool alami yang ada di Nusa Penida!

Yang
bikin ‘kolam’ ini tambah menarik adalah air sejernih kristal (Anda
bahkan dapat melihat dasarnya!) yang memancarkan semburat warna
kehijauan layaknya zamrud. Rupanya, warna tersebut berasal dari dasar
‘kolam’ di mana Anda bisa melangkah di atasnya tanpa khawatir akan
terpeleset,  karena tidak licin dan begitu nyaman seolah sedang berjalan
di hamparan permadani nan hijau.

Bayangkan betapa nikmatnya kalau bisa berada di Angel’s Billabong saat ini juga.

11. Pantai terpencil di Nusa Penida: Pantai Atuh

Di
Nusa Penida Anda dapat menemukan beberapa pantai terpencil paling indah
di Bali, salah satunya adalah Pantai Atuh yang terletak di pesisir
timur pulau ini.

Dilihat dari kejauhan, pantai berpasir putih
di sebuah teluk ini tampak begitu memukau, diapit oleh Tanjung Juntil
yang menjorok ke laut di sebelah kiri, serta pulau karang nan curam
Labuan Ampuak di sebelah kanannya.

Pemandangan
Pantai Atuh akan lebih spektakuler lagi pada saat permukaan air laut
sedang surut, karena Anda akan dapat melihat batu-batu karang di
sekitarnya dengan lebih jelas, sehingga menambah kesan dramatis.

12. Tujuh air terjun fantastis di Secret Gardens of Sambangan

Ya,
di tempat rekreasi alami yang berada di wilayah Desa Sambangan,
Singaraja di utara Bali ini terdapat bukan hanya satu, dua, atau tiga,
melainkan tujuh buah air terjun yang masing-masing memiliki keindahan
dan tersendiri!

Ketujuh
air terjun tersebut antara lain Air Terjun Pucuk, Air Terjun Kembar,
Air Terjun Aling-Aling,  Air Terjun Canging, Air Terjun Kroya, Air
Terjun Dedari dan Air Terjun Cemara. Untuk bisa melihat semuanya,
dibutuhkan waktu sekitar tiga jam trekking di tengah hutan dengan
pemandangan sekitar yang begitu alami.

13. Hijau di sana di sini di mana-mana: Bukit Teletubbies di Nusa Penida

Di satu area yang cukup asri dan hijau di Nusa Penida terdapat sekumpulan bukit yang kerap dijuluki Bukit Teletubbies.

Nama
tersebut diperoleh karena sekilas pemandangan di sini menyerupai
bukit-bukit hijau tempat tinggal para tokoh serial televisi anak-anak
yang menggemaskan, Teletubbies.

Waktu
terbaik untuk berkunjung ke Bukit Teletubbies adalah saat atau setelah
musim hujan, di ketika rerumputan dan tanaman di bukit ini tumbuh subur
dan menghijau sehingga menyelimuti seluruh permukaan bukit, persis
seperti di dunia Teletubbies.

14. Spa alami di dinding tebing: Air Terjun Peguyangan, Nusa Penida

Berbeda
dengan kebanyakan air terjun di Bali yang mencurahkan air dari
ketinggian vertikal, Air Terjun Peguyangan merupakan  mata air yang
mengalir menyusuri lereng bertingkat yang tidak terlalu tinggi sebelum
akhirnya menuju ke laut.

Nah,
di lereng bertingkat sebelum menuju laut tersebut Anda dapat menikmati
‘spa alami’, dan merasakan sensasi dipijat oleh air yang mengalir deras
melalui celah-celah bebatuan dan birai yang dangkal.

Untuk
mencapai mata air tersebut Anda harus menuruni tangga yang cukup curam
di dinding tebing. Setelah sekitar 460 anak tangga, barulah Anda dapat
melihat pemandangan aliran air bertingkat yang indah sekaligus
menyegarkan tersebut.

15. Tebing menjulang tinggi dengan panorama laut biru: Pantai Melasti (Ungasan)

Salah
satu pantai paling menawan di pesisir selatan Pulau Dewata ini kerap
terabaikan oleh para wisatawan. Biasanya yang sering berkunjung ke sini
adalah fotografer yang ingin mengabadikan indahnya formasi batu karang
dan tebing yang menjulang tinggi.

Catat,
bahwa Pantai Melasti yang kami maksud di sini adalah yang terdapat di
kawasan Ungasan, bukan pantai bernama sama yang lebih populer dan berada
di dekat Tanah Lot (artikel dalam Bahasa Inggris). Setiap habis turun
hujan, dari dinding tebing yang membingkai pantai ini akan muncul ‘air
terjun’ spektakuler yang mengalir deras menuju ke hamparan pasir sebelum
berakhir di laut.

16. Menikmati panorama magis Gunung Batur dari Desa Pinggan

Gunung
Batur adalah gunung berapi aktif yang paling sering dikunjungi. Namun
biasanya para turis lebih memilih menikmati kemegahan gunung ini dari
Desa Batur yang sama-sama berada di Kecamatan Kintamani ini.

Kali
ini cobalah Anda melihat panorama Gunung Batur dari sebuah desa yang
lebih terpencil, Desa Pinggan. Dijamin akan jauh lebih elok dan anggun.

Suasananya yang sunyi dan tenang bakal menyihir Anda dan semakin mendapatkan panorama magis gunung setinggi 1.717m ini.

Saat
matahari menyingsing di ufuk timur dan terbenam di barat merupakan
momen yang paling pas untuk menikmati keindahan Gunung Batur.
Pemandangan di waktu malam pun tak kalah memesona, dengan pendaran lampu
dari Desa Pinggan di kaki gunung, serta siluet gunung dengan latar
belakang cahaya bintang di langit kelam.

17. Tebing hijau dan gua kecil di Undisan, Bangli

Perjalanan
menuju lokasi ini merupakan petualangan tersendiri, dengan pemandangan
hamparan sawah, hutan, jurang serta air terjun yang ada di dekatnya.
Tebing Hijau di Undisan ini sebetulnya merupakan tebing menjulang tinggi
yang seluruh dindingnya tertutup oleh lapisan lumut.

Ada rahasia apalagi di balik Tebing Hijau yang menakjubkan ini?

Jika Anda menyusuri aliran air di bawah tebing, maka Anda akan menemukan sebuah gua kecil yang tersembunyi!

Kalau Anda bernyali, silakan berenang mengikuti air hingga ke dalam gua tersebut untuk mencari tahu ada apa di dalamnya.

Tapi
kalau tidak, maka cukup duduk di atas batu di bawah Tebing Hijau dan
mencoba bermeditasi di tempat yang tenang serta terpencil ini.

18. Menyaksikan semburan air yang  menjulang ke angkasa: Water Blow Nusa Dua

Pernahkah
Anda melihat langsung semburan air laut yang spektakuler? Kunjungilah
tebing karang tersembunyi di kawasan Nusa Dua ini untuk menyaksikan
keajaiban alam ini dengan mata kepala Anda sendiri!

Fenomena
alam terbentuk dari gelombang ombak Samudera Hindia berkecepatan tinggi
yang menghantam celah sempit di antara tebing karang, sehingga
menghasilkan hempasan air yang luar biasa hingga tersembur tinggi ke
atas!

Dan ingat, agar Anda tidak ikut basah terkena cipratannya, jaga jarak ya saat melihatnya.

19. Bingkai alami di tengah laut: Tebing Banah, Nusa Penida

Bingkai raksasa yang berdiri kokoh ini mungkin adalah tebing tepi laut paling dramatis yang ada di Bali.

Dengan
tinggi menjulang hingga ratusan meter serta permukaan tebing yang
menghijau akibat ditumbuhi tanaman, Tebing Banah tampak begitu
menakjubkan jika dilihat dari arah laut. Dan jika Anda berdiri di
atasnya, maka sama sekali aka da pembatas antara tepian tebing dengan
laut di bawah sana. Mendebarkan!

Dari arah Tebing Banah Anda
bisa melihat sebuah formasi karang yang sungguh unik. Bak pulau kecil di
tengah laut, karang tersebut berbentuk melengkung menyerupai busur. 
Sungguh ajaib!

20. Debur ombak menantang di laut biru: Blue Lagoon, Nusa Ceningan

Laut yang begitu biru dan sejernih kristal di kawasan Blue Lagoon merupakan gambaran ideal dari sebuah pulau surga.

Sebagian
besar orang ke sini sekadar untuk mengagumi keindahannya, namun mereka
yang berjiwa petualang serta menyukai tantangan mungkin akan mencoba
untuk melompat dari tebing ke laut (karena alasan keamanan, aktivitas
ini sekarang mulai dilarang).

Bayangkan betapa terpacunya adrenalin Anda saat melompat dari ketinggian 12 meter ke laut lepas.

Sayangnya
beberapa waktu lalu saat kondisi cuaca sedang buruk, sebagian
pengunjung yang mencoba untuk melompat terhempas ke karang oleh ombak
yang begitu keras, sehingga pihak berwajib akhirnya melarang aktivitas
ini.

21. Piknik asyik menikmati pemandangan cakrawala: Bukit Asah

Tak ada yang lebih mengasyikkan selain piknik di tempat semenawan Bukit Asah di Desa Bugbug, Karangasem.

Di atas bukit ini Anda dapat berkemah sambil melihat panorama laut Bali yang indah, batu-batu karang, serta pulau-pulau kecil

Di sini juga terdapat lereng yang bisa dijadikan spot romantis untuk menikmati pemandangan matahari terbit bersama pasangan.

22. Berburu “harta karun” di Pantai Suluban

Bagi
banyak orang, Pantai Suluban dikenal sebagai surganya para peselancar.
Tapi tahukah Anda kalau pantai ini menyimpan harta terpendam yang sangat
unik, Gua Pantai Suluban.

Sekilas gua ini terlihat seperti latar film Pirates of the Carribbean yang menyiratkan kesan mistis dan misterius.

Terletak
tepat di bawah Uluwatu, kalau disusuri gua ini akan membawa Anda menuju
pantai dekat Pura Uluwatu, sebuah pura di tepi laut yang juga layak
untuk Anda kunjungi!

23. Fenomena alam unik di Nusa Penida: Pasih Uwug

Dalam Bahasa Bali, Pasih Uwug berarti ‘pantai rusak’. Di lokasi ini terdapat fenomena geologis yang luar biasa.

Kenapa
dinamai ‘pantai rusak’? Sekilas mungkin Anda menduga bahwa tebing ini
terbentuk akibat terkikis air laut hingga muncul rongga di bawahnya.
Anda salah, ternyata tebing ini dulunya adalah sebuah gua yang kemudian
runtuh!

Siapa
sangka peristiwa runtuhnya gua tersebut menyisakan formasi alam yang
begitu unik menyerupai  sebuah jembatan. Lalu air laut mengalir melalui
rongga tersebut, sehingga terciptalah sebuah kolam alami yang bisa
direnangi.

24. Nikmatnya berendam di ‘jacuzzi’ alami: Pantai Tegal Wangi

Satu
lagi keajaiban alam yang tak boleh Anda lewatkan: Pantai Tegal Wangi.
Anda pasti akan dibuat terkesan oleh lansekapnya yang elok.

Pernah berangan-angan berendam di kolam pribadi sambil menatap laut bebas? Di Pantai Tegal Wangi Anda dapat melakukannya.

Lubang-lubang
kecil di karang yang tersebar di tepi pantai ini menampung air langsung
dari lautan, sehingga memungkinkan untuk Anda berendam di dalamnya,
layaknya sebuah jacuzzi.

Panoramanya
yang memukau juga menjadikan tempat ini ideal sebagai lokasi kencan
romantis; jangan lupa untuk mengambil gambar yang banyak sebagai
kenang-kenangan.

25. Bebatuan misterius di tepi pantai: Pantai Yeh Leh

Anda mungkin belum pernah mendengar nama Pantai Yeh Leh di Bali. Ya, pantai ini memang lebih populer di kalangan pemancing.

Terletak
di perbatasan antara Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan, pantai
ini tidak memiliki pasir putih seperti pantai-pantai wisata di Bali pada
umumnya.

Yang ada di bibir Pantai Yeh Leh adalah ribuan
bebatuan berbagai ukuran, yang sebagian di antaranya menghijau karena
tertutup oleh lumut. Tak banyak yang tahu dari mana bebatuan misterius
ini berasal.

Pantai
ini sebetulnya mudah dicapai, dan untuk dapat melihat pesona keunikan
Pantai Yeh Leh sebaiknya Anda mengunjunginya saat air laut sedang surut.
Tak hanya bisa melihat bebatuan, Anda juga bisa melihat hewan-hewan
laut kecil yang terjebak di kubangan antara satu batu dengan batu
lainnya.

Dan kalau memungkinkan, datanglah saat menjelang
matahari terbenam untuk menikmati pemandangan sekitar pantai yang begitu
dramatis.

26. Menikmati keindahan danau kembar nan memesona: Danau Tamblingan dan Danau Buyan

Dengan
keindahan yang masih sangat alami, tenang dan damai, kedua danau
vulkanik ini lokasinya berdekatan satu sama yang lain, hanya terpisah
oleh bentangan hutan hijau sejauh satu kilometer.

Suasana
tenang begitu terasa karena tidak adanya penggunaan perahu bermotor di
kedua danau ini. Masyarakat setempat menggunakan perahu-perahu kecil
yang disebut ‘pedahu’ untuk memancing.

Agar dapat melihat kedua danau ini sekaligus, Anda bisa menuju puncak bukit di Desa Asah Gobleg untuk mendapatkan spot terbaik.

Tak
hanya danaunya, hutan di sekeliling danau ini juga menyimpan keindahan
alami tersendiri dan menjadi habitat bagi beraneka binatang, seperti
kera, tupai, dan bermacam spesies burung.

27. Melintas di lubang besar di bawah pohon: Bunut Bolong

Di Desa Manggisari yang terletak di bagian barat Pulau Dewata berdirilah sebuah pohon raksasa yang dikeramatkan.

Berbeda dengan kebanyakan pohon raksasa yang dianggap suci, Pohon Bunut Bolong dianggap angker dan menyimpan aura magis.

 Pohon
besar ini memiliki akar di kedua sisi jalan, membentuk lorong yang bisa
dilalui oleh siapapun. Dan menurut mitos, konon apabila sepasang
pengantin melintas di bawah pohon tersebut, maka hubungan antara
keduanya akan langsung kandas.

Untuk
melindungi masyarakat dari kekuatan magis pohon tersebut, sebuah jalan
lain telah dibangun di dekatnya agar orang bisa berlalu-lalang tanpa
rasa khawatir.

Tapi percaya atau tidak, tak ada salahnya kan
untuk menantang diri sendiri melintas melalui lubang pohon yang mirip
beringin ini.

28. Apakah ini air terjun terindah di Bali?: Air Terjun Sekumpul

Permata
yang tersembunyi di kawasan utara ini wajib Anda kunjungi karena
disebut-sebut sebagai air terjun terindah di Pulau Bali.

Sesuai dengan namanya, Air Terjun Sekumpul sebenarnya merupakan sekumpulan air terjun yang jumlahnya tujuh buah.

Ketujuh
air terjun yang semuanya mengagumkan ini lokasinya tersebar di
tebing-tebing tinggi dan dikelilingi pepohonan hijau yang menyejukkan
mata.

Memang
perlu sedikit usaha untuk mencapai air terjun ini (di antaranya harus
menyeberangi sungai yang dalam!), namun semua itu bakal terbayar lunas
begitu Anda melihat keindahan yang sangat menyejukkan hati dan pikiran
ini.

29. Indahnya pantai bertabur “berlian”: Diamond beach

Pulau
Nusa Penida memang tiada habisnya memukau wisatawan. Salah satunya
adalah Diamond Beach ini yang sebenarnya masih berada dalam satu kawasan
dengan Atuh Beach.

Hamparan pasir putih, warna air laut yang
biru, serta langit yang cerah benar-benar membuat tempat ini seperti
surga dunia yang sesungguhnya. Tebing-tebing karst berwarna putih yang
berbentuk menyerupai batu permata menambah sempurna keindahan tempat
ini.

Ada
beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati tempat ini. Anda
bisa berjalan di atas pasir putih untuk menyusuri pantai dan tentu saja
berfoto ria! Tapi kami sarankan agar Anda datang di pagi hari untuk
mendapatkan cuaca yang cerah.

Ingin tahu spot foto terbaik di tempat ini? Ada banyak lho.
Anda bisa berdiri di anak tangga dengan latar belakang Diamond Beach
yang indah, naik sarang burung raksasa, naik ke rumah pohon, atau jika
Anda cukup berani bisa juga berayun di ketinggian di atas pantai ini.
Seru kan?

30. Keindahan tersembunyi di balik tebing kapur: Gunung Payung Secret Beach

Kalau
ditanya masih ada gak ya pantai di Bali yang masih alami dan sepi
pengunjung, jawabannya ADA! Coba saja datang ke Gunung Payung Secret
Beach ini yang lokasinya bersebelahan dengan Pantai Pandawa.

Berada
di balik tebing kapur, letak pantai ini memang cukup tersembunyi.
Apalagi untuk sampai di pantainya Anda perlu menuruni ratusan anak
tangga dari area parkir. Eits, jangan langsung mengeluh dulu
karena semua perjuangan Anda akan terbayar saat menginjakan kaki di
pasir pantai putih yang lembut.

Sayangnya pantai ini tidak cocok untuk berenang, ombaknya yang cukup menantang membuat tempat ini lebih cocok untuk surfing.

Tapi menikmati pemandangan pantainya yang indah juga sudah cukup membuat hati bahagia kok.
Di pantai ini Anda tidak akan menemukan warung sehingga sebaiknya Anda
membawa air minum sendiri, karena menuruni tangga di sini cukup bikin
haus apalagi cuacanya cukup terik.

Oh
ya, karena pantai ini bisa dibilang masih perawan maka jangan heran
jika Anda akan bertemu monyet-monyet liar di sini dan pastikan Anda juga
turut menjaga kebersihan pantai ini ya!

31. Kuning cerah bunga matahari: Kebun Angsoka

Lupakan sejenak pantai-pantai di Bali yang indah. Kini saatnya Anda mengunjungi kebun bunga matahari yang indah.

Bayangkan
Anda dikelilingi bunga matahari yang bermekaran dan berwarna kuning
cerah! Pasti hari Anda langsung terasa cerah. Cocok banget nih untuk
dijadikan spot foto.

Jangan
khawatir, ribuan bunga matahari yang tumbuh di Kebun Angsoka bermekaran
sepanjang tahun kok jadi Anda bisa datang kapanpun ke sini.

32. Segarnya kolam pemandian alami: Kolam Pemandian Tirta Ujung

Kalau
Anda sedang mencari tempat pemandian alami yang berasal dari mata air
dengan harga terjangkau, coba saja datang ke Kolam Pemandian Tirta
Ujung.

Letaknya berada di tengah area persawahan. Dari area
parkir, Anda memang perlu berjalan kaki melewati pesawahan sejauh 100m.
Tapi ketika sampai di kolam pemandiannya, suasana langsung terasa sejuk
karena dikelilingi pepohonan rimbun.

Airnya yang segar dan  jernih seperti kaca membuat Anda ingin cepat-cepat nyebur!

Jika
khawatir terlalu ramai karena ukuran kolam yang tidak terlalu besar,
maka coba saja datang di pagi hari agar pemandiannya lebih sepi sehingga
Anda bebas berenang mengelilingi kolam.

Bali
tuh emang nggak pernah membosankan untuk dikunjungi ya? Kami yakin,
tempat-tempat di atas ini hanya segelintir saja dari banyak lainnya yang
belum tersingkap. 

Kalau Anda tahu tempat-tempat wisata alam lain di Bali yang masih tersembunyi, share kepada kami ya!