COD Pos |
Semangat baru PT Pos Indonesia Persero di usianya yang ke-273 tahun. Terobosan baru turut dikembangkan demi menjawab kebutuhan masyarakat yang terus mengalami disrupsi. Termasuk memberikan layanan yang mudah dan bisa diakses dimana pun. Dua inovasi terbaru PT Pos Indonesia Malang yakni :
– Pos Giro Mobile
– Cash On Delivery (COD) Pos.
Kepala PT Pos Indonesia Malang Agung Janarjono mengatakan, pada era disrupsi ini segalanya serba mudah. Semuanya berlomba-lomba masyarakat maunya serba mudah, termasuk juga kaitannya dengan jasa pengiriman.
“Pos Indonesia kalau tidak bisa menjadi sebuah penyedia jasa yang relevan dengan kondisi saat ini secara otomatis akan ditinggalkan oleh generasi sekarang,” ujar Agung.
Menyesuikan diri melalui inovasi itulah yang dilakukan PT Pos Indonesia Persero dalam menghadapi tantangan era digital. Layanan COD Pos diyakini mampu memberikan manfaat yang lebih kepada pembeli maupun penjual.
Dari segi pembeli, COD Pos mampu memberikan keyakinan membeli barang lantaran pembayaran dilakukan setelah barang diterima dan produk yang diinginkan pasti sampai. Sementara di sisi Seller dapat meningkatkan penjualan seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produknya.
“COD Pos ini diperuntukkan bagi riteil untuk mewadahi pedagang online shop yang media penjualannya tidak melalui marketplace. Jadi layanan ini sifatnya P2P,” jelasnya. Keuntungan kedua yakni Seller akan mudah mengawasi dari mulai diorder, saat pengiriman, hingga pada tahap pembayaran. Penjual akan mendapatkan akses untuk mengawasi transaksi tersebut.
Layanan kedua yang dikembangkan adalah Pos Giro Mobile (PGM ). Aplikasi ini bisa digunakan untuk banyak transaksi. Seperti wesel instan, membayar tagihan listrik, pulsa, BPJS, PDAM, TV dan berbagai transaksi elektronik lainnya.
“Melalui Pos Giro Mobile ini ketika customer mendapat kiriman barang tapi tidak ada uang cash bisa membayar langsung dari aplikasi dengan mengirimnya ke virtual account,” jelasnya.
Aplikasi ini masih menjangkau kiriman intra Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun diperkirakan pada akhir tahun 2019 bisa diakses untuk pengiriman di selurub daerah di Indonesia.