11 Makanan Penyubur Sperma Agar Cepat Hamil
Ada banyak hal yang memengaruhi cepat atau tidaknya seorang wanita bisa hamil. Salah satu faktor yang paling menentukan adalah kualitas sperma. Itu sebabnya, bagi Anda para pria yang ingin cepat dikaruniai momongan, tidak ada salahnya untuk mulai menyantap makanan penyubur sperma.
Pada dasarnya, makanan penyubur sperma bisa membantu menambah jumlah sperma, mencapai bentuk sperma yang sehat, memperbaiki pergerakan sperma, hingga menambah volume air mani. Dengan begitu, kemungkinan untuk tercapainya kehamilan pun akan lebih tinggi.
Nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan menyuburkan sperma
Kualitas dan kesuburan sperma umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya sebagaimana kita tahu adalah dari jenis dan kualitas makanan yang dikonsumsi.
Untuk meningkatkan kualitas dan kesuburan pria agar proses pembuahan berjalan lancar dan pasangan cepat hamil, sebaiknya mulai memperhatikan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Pastikan setidaknya setiap hari Anda menyantap makanan yang mengandung nutrisi seperti berikut untuk meningkatkan kualitas sperma:
- Antioksidan
- Asam lemak omega-3
- Asam folat
- Zat besi
- Lycopene
- Vitamin B12
- Vitamin C
Tak hanya kualitas, asupan makanan yang baik juga bisa menambah kuantitas sperma. Apalagi jika dibarengi dengan pola makan yang benar. Penelitian menunjukan, pria yang mendapatkan asupan nutrisi di atas mampu memproduksi sperma dengan kerusakaan DNA yang lebih sedikit terutama pada pria dengan usia yang lebih tua. Jadi, penting untuk memerhatikan hal tersebut.
Jenis-jenis makanan penyubur sperma
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sperma yang sehat adalah dengan mengonsumsi makanan penyubur sperma, mulai dari buah, sayuran, biji-bijian, dan sebagainya. Berikut ini daftar pilihannya:
1. Daging sapi dan ayam
Daging sapi dan daging ayam mengandung zinc yang memang terbukti baik untuk menambah jumlah sperma serta motilitas atau pergerakannya. Dengan begitu, sel sperma bisa sampai dengan selamat ke sel telur untuk proses pembuahan.
Selain dagingnya, hati sapi dan ayam pun dianggap baik untuk sperma karena kaya akan kandungan vitamin B-12. Vitamin ini telah terbukti dapat meningkatkan kualitas sperma secara keseluruhan.
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, sawi, atau lettuce kaya akan kandungan folat. Untuk menyehatkan sperma, kandungan folat harus dipenuhi. Kekurangan folat telah terbukti berhubungan dengan rusaknya DNA sperma dan rendahnya produksi sperma.
3. Ikan
Makanan penyubur sperma selanjutnya adalah makanan laut, seperti ikan. Ikan yang berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel, kaya akan vitamin D yang bisa meningkatkan produksi testosteron dan motilitas sperma.
4. Telur
Telur adalah makanan penyubur sperma
Telur adalah makanan penyubur sperma yang mudah didapat
Telur merupakan makanan yang dipercaya baik untuk meningkatkan kualitas sperma secara keseluruhan. Selain dipercaya sebagai makanan penambah sperma, telur juga mengandung vitamin E dan protein yang dapat membantu pergerakan (motilitas) sperma. Itu sebabnya, pria juga sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan penyubur sperma yang satu ini.
5. Susu dan produk olahannya
Susu dan produk olahannya seperti yogurt dan keju juga kaya akan vitamin D yang baik untuk meningkatkan kualitas sperma. Selain itu, susu juga kaya akan asam D-aspartat, yaitu sejenis asam amino yang berperan dalam pengaturan hormon testosteron dan meningkatkan konsenterasi dan motilitas sperma.
6. Buah yang mengandung vitamin C
Buah-buahan yang mengandung vitamin C juga dapat dikonsumsi untuk menambah jumlah dan kualitas sperma, seperti jeruk, kiwi, dan stroberi. Vitamin C termasuk salah satu antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan jumlah produksi sperma.
Dikutip dari penelitian dalam National Library of Medicine, suplemen vitamin C diketahui mampu meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma secara drastis sekaligus mengurangi jumlah sel sperma yang cacat.
Studi lain yang meneliti pemberian vitamin C pada pria tidak subur juga menunjukkan hasil positif terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas sperma.
Penelitian tersebut menyebut bahwa konsumsi suplemen 1.000 mg vitamin C dua kali sehari hingga 2 bulan, mampu meningkatkan motilitas atau pergerakan sperma hingga 92% dan jumlah sperma lebih dari 100%.
Penelitian ini juga menunjukan bahwa konsumsi suplemen vitamin C tersebut mengurangi proporsi sel sperma yang rusak hingga 55 persen.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung vitamin E yang juga bisa bertindak sebagai antioksidan. Vitamin ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma dan melindungi sperma dari kerusakan.
Ginseng, makanan penyubur sperma
Ginseng dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma
8. Ginseng
Ginsenoside, bahan aktif dalam ginseng dapat merangsang pembentukan sperma (spermatogenesis). Selain itu, rempah yang satu ini juga dinilai dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.
9. Dark chocolate
Siapa sangka cokelat ternyata masuk sebagai salah satu makanan penyubur sperma. Namun, bukan cokelat susu atau cokelat permen yang mengandung banyak gula. Cokelat yang dimaksud adalah dark chocolate yang tidak mengandung terlalu banyak bahan tambahan lain.
Dark chocolate mengandung enzim yang bernama L-Arginine yang dapat membantu menambah volume sperma.
10. Bawang putih
Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang bisa membantu melancarkan aliran darah, termasuk ke area organ reproduksi pria. Aliran darah yang lancar membuat organ reproduksi berfungsi dengan baik, termasuk untuk memproduksi sperma yang sehat.
Bawang putih juga mengandung selenium, yaitu enzim yang dapat membantu meningkatkan pergerakan sperma agar bisa mencapai sel telur.
11. Fenugreek
Fenugreek dipercaya sebagai makanan penyubur sperma. Di dalam studi yang dimuat dalam jurnal Functional Foods in Health and Disease pada 2017, fenugreek mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma.
Namun sebelum mencobanya, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter untuk mencegah efek samping.
Selain dengan makanan, para pria juga dapat minum sejumlah obat penyubur sperma. Namun, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter mengingat obat-obatan tersebut umumnya membutuhkan penyesuaian dosis terhadap kondisi kesehatan setiap orang.
Sumber: Sehatq
Rewriter: alber