Batang Tabik, Pemandian Alami Sejuk nan Jernih di Sumatera Barat

Spread the love

Spread the loveBatang Tabik Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat memang tidak pernah kehabisan pesona. Terkenal dengan kekayaan alamnya yang menawan, daerah ini menjadi destinasi wisata yang terus berkembang dan menarik perhatian para pelancong …

batang tabik
Spread the love

Batang Tabik

Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat memang tidak pernah kehabisan pesona. Terkenal dengan kekayaan alamnya yang menawan, daerah ini menjadi destinasi wisata yang terus berkembang dan menarik perhatian para pelancong dari berbagai daerah. Salah satu objek wisata yang patut masuk dalam daftar kunjungan Anda adalah Pemandian Batang Tabik, sebuah lokasi pemandian alami yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan sejarah dan kearifan lokal yang memikat.

Lokasi Strategis dan Akses yang Mudah

Pemandian Batang Tabik terletak di Jorong Batang Tabik, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Lokasinya hanya sekitar 5,7 km dari pusat Kota Payakumbuh, atau sekitar 13 menit perjalanan dengan kendaraan. Akses menuju tempat ini sangat mudah, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi. Area parkir yang luas dan aman juga telah tersedia bagi para pengunjung.

Bagi wisatawan yang datang dari Kota Bukittinggi, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 36,6 km. Dari Tugu Adipura Kota Payakumbuh, cukup belok ke kanan melewati Jembatan Ratapan Ibu, kemudian lurus hingga sampai di Tugu PDRI di kawasan Lubuk Basilang. Setelah tiba di Masjid Raya Batang Tabik, Anda hanya perlu berbelok ke kanan dan mengikuti papan petunjuk menuju pemandian.

batang tabik
batang tabik

Makna di Balik Nama “Batang Tabik”

Nama “Batang Tabik” berasal dari bahasa Minang yang berarti “terbit dari tanah.” Penamaan ini tidaklah sembarangan, karena air yang mengisi pemandian ini berasal dari sumber mata air alami yang terus mengalir tanpa henti, bahkan di musim kemarau panjang. Konon, mata air tersebut berasal dari Gunung Sago, salah satu gunung yang berada tidak jauh dari lokasi pemandian. Beberapa cerita masyarakat juga menyebutkan bahwa aliran air ini berhubungan dengan Danau Singkarak, dan inilah yang menjadikan air di Batang Tabik begitu sejuk dan menyegarkan.

Begitu Anda menginjakkan kaki di area kolam, mata langsung disambut oleh kejernihan air yang luar biasa. Tak sedikit pengunjung yang mengatakan bahwa godaan untuk langsung menceburkan diri ke kolam ini begitu besar—airnya bening, dingin, dan alami, seolah menyambut setiap tamu yang datang dengan kesejukan khas perut bumi.

Wisata Sejarah yang Masih Hidup

Menariknya, Batang Tabik bukanlah tempat wisata baru. Lokasi ini telah menjadi tempat peristirahatan sejak zaman kolonial Belanda. Kala itu, para bangsawan dan noni-noni Belanda menjadikan pemandian ini sebagai tempat favorit untuk melepas penat. Sumber airnya yang bersih dan pemandangan alam sekitarnya yang asri menjadi daya tarik utama.

Keberadaan pemandian ini juga sangat penting bagi warga lokal. Air dari sumber Batang Tabik tidak hanya digunakan untuk berenang, tetapi juga menjadi sumber air bersih untuk PDAM Payakumbuh dan irigasi sawah milik penduduk. Hal ini menjadikan Batang Tabik sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat sekitar, baik dari sisi budaya maupun ekonomi.

Kolam Terpisah Berdasarkan Kebutuhan

Salah satu keunikan dari Pemandian Batang Tabik adalah adanya tiga kolam berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung:

  1. Kolam Dewasa

  2. Kolam Anak-anak

  3. Kolam Ibu (kolam alami dari sumber mata air utama)

Di kolam dewasa dan anak-anak, pengunjung bisa menikmati sensasi berenang layaknya di kolam renang pada umumnya, namun dengan kualitas air yang jauh lebih alami. Sementara itu, kolam ibu menyajikan pengalaman yang benar-benar berbeda. Tidak ada keramik atau beton—hanya batu-batu alami dan dasar tanah, menjadikan pengalaman mandi lebih terasa alami dan menyatu dengan alam.

Yang menarik, di kolam ibu ini Anda bisa menemukan penghuni unik bernama ikan zebra. Ikan ini hanya berukuran sekitar dua jari, berwarna gelap dengan garis-garis putih seperti zebra. Ia termasuk ikan liar yang sangat sulit ditangkap karena gerakannya yang lincah. Bahkan, masyarakat percaya ikan ini tidak dapat hidup di tempat lain selain Batang Tabik, menjadikannya sebagai simbol eksklusivitas lokasi ini.

Ikan Zebra: Ikon Langka Pemandian Batang Tabik

Meski kecil, ikan zebra punya tempat khusus di hati para pengunjung. Ikan ini diduga berasal dari Danau Singkarak dan telah beradaptasi dengan lingkungan kolam ibu selama bertahun-tahun. Uniknya, ikan ini cenderung ‘egois’, tidak mau berbagi kolam dengan spesies lain dan lebih suka bersembunyi di dasar kolam sambil memakan lumut.

Sekali bertelur, ikan zebra bisa menghasilkan ratusan telur. Sayangnya, karena sifatnya yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, keberadaannya hanya bisa ditemukan di kolam alami Batang Tabik, menjadikan tempat ini satu-satunya habitat yang cocok bagi mereka.

Sajian Kuliner yang Menggoda

Tak lengkap rasanya berkunjung tanpa menikmati kuliner khas daerah. Di sekitar area pemandian, pengunjung akan menemukan warung-warung kecil yang menyajikan aneka jajanan tradisional seperti kerupuk sanjai balado, kerupuk kili-kili, ubi cincang, kerupuk banguak, dan masih banyak lagi. Semuanya merupakan hasil olahan rumahan masyarakat sekitar, menjamin keaslian rasa dan kualitas bahan.

Harga makanan di sini sangat terjangkau, bahkan dengan uang Rp10.000 saja Anda sudah bisa mencicipi berbagai sajian nikmat yang menggugah selera. Ini juga menjadi bukti bahwa sektor pariwisata dan ekonomi lokal bisa tumbuh berdampingan secara harmonis.

Fasilitas Penunjang Wisata

Untuk mendukung kenyamanan para wisatawan, Pemandian Batang Tabik telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti:

  • Ruang ganti dan toilet bersih

  • Loker penyimpanan barang berharga

  • Tempat parkir luas

  • Warung kuliner lokal

Kehadiran fasilitas ini menjadikan lokasi ini sangat ramah bagi wisatawan keluarga, individu, maupun rombongan sekolah dan komunitas.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan dan kesegaran Batang Tabik, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Sangat terjangkau untuk sebuah pengalaman wisata yang luar biasa.

Jam operasional tempat ini adalah:

  • Senin–Rabu, Jumat–Minggu: pukul 13.00 – 17.00 WIB

  • Kamis: Tutup

  • Jumat pagi: Buka pukul 08.00 – 11.30 WIB, kemudian dibuka kembali setelah salat Jumat pukul 13.00 – 17.00 WIB

Penutup: Jangan Lewatkan Kesempatan Ini

Dengan segala keunikan dan keasriannya, Pemandian Batang Tabik adalah permata tersembunyi yang layak Anda kunjungi ketika berlibur ke Payakumbuh dan sekitarnya. Kejernihan airnya, keunikan ikan zebra, sejarah yang melekat, serta sambutan hangat dari masyarakat lokal akan membuat pengalaman liburan Anda tak terlupakan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sensasi menyegarkan yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Ajak keluarga, teman, atau pasangan Anda, dan biarkan Batang Tabik menyambut Anda dengan pesonanya yang alami dan menenangkan.


Ingin tahu lebih banyak destinasi wisata menarik lainnya di Sumatera Barat?
Kunjungi artikel-artikel inspiratif lainnya hanya di alber.id dan jadikan perjalanan Anda lebih bermakna!