Sedekah terbaik

SEBAGAIMANA firman Allah, “… Wahai Tuhanku, alangkah baiknya Engkau lambatkan kedatangan ajalku sedikit waktu lagi, supaya aku dapat bersedekah,” (Surah al Munafiqun : 10). Sedangkan dia tidak berkata, “Supaya aku dapat mengerjakan umrah” atau “Supaya …

SEBAGAIMANA firman Allah, “… Wahai Tuhanku, alangkah baiknya Engkau lambatkan kedatangan ajalku sedikit waktu lagi, supaya aku dapat bersedekah,” (Surah al Munafiqun : 10). Sedangkan dia tidak berkata, “Supaya aku dapat mengerjakan umrah” atau “Supaya aku dapat shalat ” atau “supaya aku dapat berpuasa”?
.
Seorang ulama berkata, “Tidaklah seseorang yang telah mati itu menyebut untuk bersedekah melainkan karena kehebatan pahala yang telah dilihatnya selepas kematiannya.”
.
Maka hendaklah kamu perbanyak sedekah karena sesungguhnya seorang mu’min akan berada di bawah teduh pahala sedekahnya pada hari kiamat nanti.
.
Bersedekahlah untuk saudaramu yang telah meninggal dunia karena sesungguhnya mereka amat berharap untuk kembali ke dunia untuk bersedekah dan melakukan amalan soleh.
.
Oleh karena itu realisasikanlah harapan mereka. Dan latihlah anak-anak kita supaya membiasakan diri dengan bersedekah.
.
Bersedekahlah. Sesungguhnya Allah memberi ganjaran kepada orang yang bersedekah.
Adakah Anda pernah membaca tentang faedah bersedekah?

1. Amalan sedekah itu adalah salah satu pintu dari pintu-pintu syurga.

2. Sedekah adalah sebaik-baik amalan soleh dan sebaik-baik sedekah ialah memberi makan.

3. Pahala sedekah akan menaungi pemiliknya pada hari kiamat dan melepaskannya dari azab neraka.



Dalam sebuah sebuah hadits riwayat Anas RA dikatakan bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sedekah yang paling utama? Jawaban yang dikemukakan Beliau SAW adalah sedekah pada bulan Ramadhan.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةُ رَمَضَانَ (رواه البيهقي)

Artinya, “Dari Anas RA ia berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya apakah sedekah yang paling utama? Beliau pun menjawab, ‘Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan,’” (HR Al-Baihaqi). Atas dasar hadits ini para ulama dari kalangan Madzhab Syafi’i dengan tegas menyatakam bahwa berbuat dermawan atau bersedakah di bulan Ramadhan itu sangat dianjurkan (mustahabbun). Sebab, bulan puasa adalah bulan yang mulia dan kebaikan di dalamnya…
 
Sumber: Syekh Ali Jaber