Valencia Yakin Bisa Mempermalukan Barcelona di CopaDelRey – Ivan Rakitic memendam kekesalan pribadi saat Barcelona ditekuk Valencia di final Copa del Rey. Pemain Kroasia itu tak senang ditarik pelatih Ernesto Valverde.
Rakitic menjadi starter saat Barcelona menghadapi Valencia di Estadio Villamarin, Minggu (26/5/2019) dini hari WIB. Pemain berusia 31 tahun itu bermain selama 76 menit, sebelum digantikan Carles Alena.
Rakitic ditarik keluar Valverde saat Barcelona justru baru memperkecil ketertinggalannya atas Valencia. Gol Lionel Messi di menit ke-73 membuat Blaugrana mengubah kedudukan menjadi 1-2, setelah sempat ketinggalan dua gol.
Lihat juga : Kalahkan MU, Real Madrid Jadi Merek Sepakbola Paling Bernilai di Dunia
Rakitic, yang ingin membantu Barcelona membalikkan keadaan, merasa kesal dengan keputusan Valverde menariknya. Kendati begitu, ia tetap menghormati keputusan sang pelatih.
“Normal bagiku untuk marah, jika aku meninggalkan lapangan dengan tersenyum, mereka harus memberiku wafer,” kata Rakitic dilansir AS.
“Aku menghormati keputusan pelatih, aku ingin membantu. Aku sudah mengerahkan semua yang aku miliki di lapangan, itu adalah reaksiku dan aku tak bisa bilang apa-apa lagi,” ungkapnya.
Barcelona akhirnya gagal menambah gol lagi hingga laga tuntas. Kekalahan 1-2 membuat juara Liga Spanyol itu gagal menggenapkan gelanya musim ini, sementara Valencia akhirnya meraih gelar lagi sejak terakhir juga menjuarai Copa del Rey pada 2008.
“Kami yakin sampai akhir bisa membalikkan keadaan. Dalam setiap bola, kami berusaha mengerahkan segalanya, tapi kami harus mengucapkan selamat ke Valencia. Kami ingin meraih gelar ganda, tapi pada akhirnya kami hanya meraih satu gelar. Sekarang saatnya beristirahat dan memikirkan musim depan,” jelas Rakitic.