Tips Menanam dan Perawatan Terong Ungu
Baca Juga: Analisa Prospek Usaha Tanaman Serai

Baca Juga: Budidaya Wortel Agar Dapat Panen Maksimal
- Siapkan polybag atau pot yang sudah diberi lubang secukupnya di bagian dasar. Sebaiknya kita menggunakan pot atau polybag berukuran besar agar nantinya penyemaian dapat dilakukan pada wadah yang sama. Hal ini akan sangat berguna bagi petani yang tidak memiliki lahan yang luas.
- Masukkan tanah ke dalam polybag atau pot tersebut. Dalam hal ini, kita harus memastikan bahwa tanah yang digunakan adalah tanah gembur yang kaya akan zat organik.
- Campurkan tanah dengan padi sekam hingga rata. Perbandingan antara tanah dan padi sekam harus 1:1.
- Pertama-tema, kita harus merendam benih terong ungu ke dalam air hangat selama kurang lebih 15 menit.
- Buatlah lubang-lubang tipis dengan jarak minimal 1 cm di atas campuran tanah dan padi sekam dalam polybag yang tadi telah disiapkan.
- Masukkan benih-benih terong pada lubang-lubang tersebut.
- Tutup benih dengan sisa campuran tanah dan padi sekam.
- Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk memadatkannya.
- Siram dengan air secukupnya. Penyiraman ini harus rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari. Ingat pula untuk meletakkan polybag di tempat yang mendapat sinar matahari cukup.
Jika tadi beberapa benih diletakkan dalam satu polybag/pot, dalam langkah ini, setiap polybag/pot hanya dapat diisi dengan satu bibit. Berikut langkah-langkahnya yang lebih rinci:
- Siapkan polybag/pot sesuai jumlah bibit.
- Campurkan media tanah dengan pupuk kandang dan padi sekam, lalu masukkan ke dalam polybag/pot yang tersedia.
- Buat lubang di tengahnya dengan kedalaman kurang lebih 5 cm, lalu tanam bibit terong ungu di lubang tersebut.
- Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk membuatnya padat.
- Siram dengan air secukupnya.
Baca Juga: Cara Pembitan Durian Sistem Bawor Atau Kaki Ganda
- Menyiram tanaman secara teratur, yakni tiap pagi dan sore.
- Melakukan pemupukan. Dalam hal ini, sebaiknya kita menggunakan pupuk organik agar hasilnya lebih maksimal.
- Melakukan pengamatan tanaman, mulai dari batang, daun, hingga buah. Jika ada bagian yang terserah penyakit, segera buang.
- Mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
- Menancapkan bambu di dekat tanaman, lalu mengikatnya. Bambu berfungsi sebagai penyangga batang terong