Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Hati-hatilah dari Sekarang
Dewasa ini banyak anak muda yang sudah terkena penyakit atau gangguan kesehatan yang mematikan.
Salah satunya adalah gagal ginjal.
Bisa dibilang gangguan kesehatan adalah salah satu yang paling tidak enak karena menyebabkan sang
penderita harus mengikuti proses dialisis atau cuci darah.
Selain itu sang penderita juga tidak bisa seenaknya mengonsumsi makanan dan minuman. Harus ada
diet yang sesuai dengan anjuran dokter dan sering kali itu sangat menyiksa sang penderita karena gaya
hidup mereka menjadi terbatas.
Penyakit ginjal bisa menyerang siapa saja yang abai terhadap pola hidup sehat dan seimbang. Segera
jauhi kebiasaan ini jika Anda tidak ingin ginjal rusak bahkan mengalai gagal ginjal di usia muda.
Ginjal merupakan sepasang organ yang terletak di punggung bawah. Organ vital ini ini berfungsi
menyaring darah dan membuang racun dari tubuh. Selanjutnya ginjal mengirim racun ke kandung
kemih yang dikeluarkan oleh tubuh saat buang air kecil.
Perlu diketaui, gagal ginjal bisa terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk cukup menyaring
limbah dari darah.
Ternyata, ada kebiasaan buruk dan gaya hidup tak sehat dapat merusak ginjal. Bahkan ketika Anda
masih berusia muda.kebiasaan buruk tersebut mulai dari terbiasa konsumsi makanan olahan berlebihan, overdosis obat
penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen, aspirin, dan acetaminofen memang dapat meredakan sakit
dan nyeri.
Berikut ini adalah penyebab gagal ginjal di usia muda yang harus kamu ketahui:
1. Diabetes
Ini adalah penyebab gagal ginjal yang paling umum terjadi. Diabetes membuatmu tidak dapat
memproduksi hormon insulin yang berguna untuk mengubah gula yang kamu konsumsi menjadi energi.
Dengan tidak adanya hal tersebut, kadar gula akan terus menumpuk dan pada akhirnya merusak
pembuluh darah yang ada di ginjal dan membuatnya rusak.
2. Tekanan darah tinggi
Jantung yang bekerja terlalu keras bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Gangguan ini
umumnya disebabkan pola hidup yang kurang sehat, seperti kurangnya berolahraga atau karena
konsumsi alkohol yang sangat tinggi.
3. Penyakit yang menyerang imun tubuh
Contohnya adalah lupus dan penyakit Berger. Pada kasus lupus, ginjal akan membengkak dikarenakan
adanya serangan kepada sel-sel sehatmu dan makin lama hal tersebut akan makin melukai ginjal.
Bahkan dapat memberikan goresan kepada lupus.
Sedangkan pada penyakit Berger, kemampuan menyaring yang dimiliki oleh ginjal lah yang dirusak.
Itu semua dikarenakan adanya penumpukan protein dan membuat gumpalan pada penyaring.
4. Penyakit genetik
Ini adalah sesuatu yang susah dihindari mengingat penyakit tersebut sudah dibawa oleh keluargamu
ataupun karena adanya mutasi genetik dalam tubuh.
Salah satunya adalah polycystic kidney disease (PKD) yang mana membuat ginjal membesar.
Pembesaran tersebut menyebabkan lapisan terluar dari ginjal itu sendiri terluka dan pada akhirnya
dapat menciptakan gagal jantung.
5. Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotik adalah kumpulan gejala yang tampak ketika ginjalmu tidak berjalan dengan baik.
Gejala-gejalanya meliputi terlalu banyak protein di air kencingmu, rendahnya tingkat protein dalam
tubuh, tingginya tingkat kolesterol dan lemak dalam darah, serta kaki dan tangan yang membengkak.
6. Serangan jantung
Serangan jantung dapat menyebabkan fungsi ginjal berhenti secara tiba-tiba dan serangan ini bisa
disebabkan dari konsumsi makanan yang kurang sehat.
Seperti terlalu banyaknya memakan snack dengan kandungan garam yang tinggi.
7. Penggunaan obat-obatan terlarang
Ginjal merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk menyaring racun dan mengubahnya menjadi
protein. Tentu saja penyaring itu pun tidak bisa menyaring seluruh racun yang ada dan juga tidak
dalam jumlah yang banyak.
Dengan memberikannya obat-obatan yang memiliki kandungan kimiawi asing, tentu saja ginjalmu
akan terkejut dan tidak bisa memprosesnya. Hasilnya, ginjalmu sendiri yang rusak.
8. Kurangnya darah yang mengalir ke ginjal
Masalah kelancaran darah ini bisa disebabkan karena kamu kurang minum air putih.
Perlu diingat darah yang merupakan cairan juga memiliki kandungan air yang sangat tinggi.
Karena itu, jarang minum air putih dapat menyebabkan darah menjadi kental dan tidak dapat mengalir
dengan lancar.