Banyak orang bertanya, mengapa prangko bisa termasuk komoditas yg layak diperdagangkan bahkan bernilai investasi tinggi? Sebagian yg lain bertanya bagaimana caranya menjual prangko & berapa gambaran nilai/ harganya?
Selain sebagai alat pembayaran bea pengiriman surat, prangko juga laku diperjual-belikan di secondary market (pasar di luar Pos Indonesia). Transaksi jual-beli prangko sering terjadi di pertemuan komunitas filatelis, pameran-pameran atau melalui toko-toko atau pedagang prangko. Sebagaimana komoditas yg lain, jual beli prangko sangat dipengaruhi oleh supply & demand-nya. keberhasilan jual-beli prangko sangat dipengaruhi juga oleh bertemunya antara penjual & pembeli serta keadaan fisik prangko itu sendiri. Selain nominal yg tertera, nilai sebuah prangko akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yg biasa disebut Value of Stamp, artinya tidak selalu prangko kuno mahal harganya & siapapun orang akan mau membelinya?
Katalog Prangko yg diterbitkan oleh Asosiasi Pedagang Prangko Indonesia (APPI) paling tidak, bisa dijadikan “referensi” tentang berapa nilai suatu prangko pada saat mau diperdagangkan?