Manfaat Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Jiwa Anak

Photo of author

By alberandesko28

Diera digital saat ini dunia dihadapkan dengan kemajuan teknologi yang beraneka ragam, dimulai dari komputer, televisi, dan gadget. 

Dengan adanya kemajuan teknologi tersebut tentunya memberikan segudang manfaat bagi penggunnya. Oleh karena itu semua kalangan sangat ini  menyukai teknologi tersebut, dimulai dari orang dewasa sampai dengan anak-anak.

 Saat ini anak-anak lebih suka bermain menggunakan gadget mereka dibanding bermain bersama dengan temanya-temannya diluar. padalah bermain menggunakan  gadget dapat merusak jiwa anak anak.  

Sehingga permainan tradisional saat ini terlupakan. Padahal bermainan tradisional memberikan  segudang manfaat bagi perkembangan jiwa anak  dibanding bermain dengan gadget.

Emang apa aja sih manfaat permainan tradisional ????

Manfaat Permainan Tradisional

Mengembangkan kecerdasan intelektual (kognitif) anak.

 Pada saat anak
terlibat dalam permainan, anak akan belajar banyak dari teman sebaya
dalam membuat kreativitas. Misalnya: pada saat bemain dakon, bila tidak
ada batu sebagai alat permainan, anak dapat mengganti batu dengan
kerikil, biji-bijian atau benda-benda alam lainnya yang mereka temukan 

 Kecerdasan naturalis anak

Banyak alat-alat permainan yang
dibuat/digunakan dari tumbuhan, tanah, genting, batu, atau pasir. Aktivitas
tersebut mendekatkan anak terhadap alam sekitarnya sehingga anak lebih
menyatu terhadap alam.
c

Mengembangkan kecerdasan spasial anak

Bermain peran dapat ditemukan dalam permainan tradisional Engklek.
Permainan itu mendorong anak untuk mengenal konsep ruang dan berganti
peran (teatrikal). 

Mengembangkan kecerdasan musikal anak

Nyanyian atau bunyi-bunyian sangat akrab pada permainan tradisional.
Permainan-permainan yang dilakukan sambil bernyanyi. misalnya bermain ular naga bersama teman.

Mengembangkan kecerdasan spiritual anak

 Dalam permainan tradisional mengenal konsep menang dan kalah. Namun
menang dan kalah ini tidak menjadikan para pemainnya bertengkar atau
minder. Bahkan ada kecenderungan, orang yang sudah bisa melakukan
permainan mengajarkan tidak secara langsung kepada teman-temannya
yang belum bisa. 

 Mengembangkan Kederdasan Intrapersonal dan interpersonal anak.

 Permainan tradisional dilakukan lintas usia, sehingga para pemain yang
usianya masih belia ada yang menjaganya, yaitu para pemain yang lebih
dewasa.
Para pemain yang belum bisa melakukan permainan dapat belajar secara
tidak langsung kepada para pemain yang sudah bisa, walaupun usianya
masih di bawahnya.
Permainan tradisional dapat dilakukan oleh para pemain dengan multi
jenjang usia dan tidak lekang oleh waktu. 

 Mengembangkan sportivitas dalam pribadi anak.

 Tidak ada yang paling
unggul. Karena setiap orang memiliki kelebihan masing-masing untuk
setiap permainan yang berbeda. Hal tersebut meminimalisir pemunculan
ego di diri para pemainnya/anak-anak. 

 setalah mengatahui manfaat permainan tradisional terhadap perkembangan jiwa anak yuk  para orang tua mulai hari ini batasi penggunaan gadget pada anak kita, mari kita kenalkan permainan tradisional pada anak. !!!

Tinggalkan komentar