Pascarusuh 22 Mei, Situasi di Pontianak Kembali Kondusif – Sejak Kamis pagi arus lalu lintas kendaraan bermotor dari arah Jembatan Landak hingga Jembatan Kapuas I kembali normal. Pada Rabu (22/5) lalin di lokasi diblokade massa dan pos polisi di dekat lokasi juga dibakar.
“Sejak pagi tadi blokade sudah dibuka, sehingga arus lalu lintas kendaraan bermotor yang sempat dialihkan dari Jembatan Landak hingga Jembatan Kapuas I ke arah Jembatan Kapuas II, kini sudah normal kembali,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go, di Pontianak, yang dilansir dari Antara, Kamis (23/5/2019).
Meskipun begitu, menurut dia personel gabungan TNI dan Polri masih tetap disiagakan di kawasan-kawasan yang sebelumnya menjadi lokasi kericuhan, seperti di perempatan Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol-Pahlawan.
Lihat juga : Jokowi Mendapatkan Ucapan Selamat Dari SBY
“Termasuk juga masih disiagakan personel gabungan di Mapolsek Pontianak Timur, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Intinya penempatan personel gabungan itu untuk memberikan rasa aman pada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyayangkan aksi tersebut yang banyak merusak berbagai fasilitas umum, seperti tiga lampu pengatur lalu lintas, yakni di perempatan Siantan, Tanjung Hulu, dan Tanjung Raya.
“Selain itu, aksi tersebut juga telah merusak dua pos polisi, yakni di kawasan sebelum Jembatan Kapuas I dan di perempatan Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol-Pahlawan. Untuk kerusakan tiga titik lampu pengatur lalu lintas secepatnya akan kami koordinasikan dengan Dishub Kota Pontianak, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di kawasan itu,” ungkapnya.