Pernah ke Bukit Teletubbies yang di Nusa Penida? Nah, di Pulau Buton juga ada bukit seperti ini loh. Hanyak berjarak sekitar 35km dari pusat kota Baubau atau sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda 4.
Bukit Rongi berada di kecamatan Sampolawa kabupaten Buton Selatan.
Awalnya kami tidak tahu destinasi yang satu ini, guide kami yang merekomendasikan lokasi ini. Karena penasaran kamipun mengikutin saran guide kami. Kami menuju lokasi ini di hari ketiga di Pulau Buton, setelah perjalanan dari Pemandian Bungi. Jadi sebenarnya arahnya berlawanan dan menjauh. Seharusnya kami ke sini ketika habis dari Pemandian Kabura-Burana yang sama-sama berada di Buton Selatan.
Perjalanan ke sini setelah keluar kota, melewati hutan lindung kemudian memasuki perbukitan dengan jalan berkelok-kelok. Meski aspalnya bagus, kita harus hati-hati berkendara.
Begitu memasuki perbukitan, terlihat pemandangan yang sangat kontras. Di sebelah kanan terbentah perbukitan dengan hutan perawan dengan pepohonan yang rapat, sementara di sebelah kanan terbentang perbukitan dengan padang savana. Keduanya dibatasi oleh jalan desa. Juga terlihat perkampungan yang tidak terlalu luas, kontras dengan lingkungan sekitarnya.
|
Kampung di antara kontras perbukitan |
|
Kampung di antara kontras perbukitan |
Untuk mendaki perbukitan dan mencapai puncak tertinggi, ada banyak jalur yang samar-samar terlihat membentuk jalan setapak menuju puncak. Kami memilih yang agak jauh dan landai. Kami memilih lokasi parkir agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. Tidak terlihat ada pengunjung lain yang berada di lokasi.
Sepanjang jalur pendakian kami berhenti mengambil foto-foto dengan latar yang menakjubkan. Bukan melulu padang savana, di lembah-lembah di antara dua bukit, diposisi terendah, dimanfaatkan oleh masyarakat menanam tanaman pangan.
Menuju puncak tertinggi lumayan menguras tenaga, apalagi jalannya berkerikil sehingga menjadi agak licin. Untuk sudah lewat tengah hari jadi cuacanya sudah tidak terlalu panas, hanya saja anginnya lumayan kencang.
|
Menuju puncak |
|
Menuju puncak |
|
Melihat laut dari kejauhan |
|
Sudut lain |
Di puncak bukit terdapat beberapa batu karang yang menonjol sehingga kita bisa mengambil spot foto di sini. Harus berhati-hati berdiri di batu karang ini karena anginnya kencang sekali.
Setelah puas menikmati keindahan yang langka ini, kami turun melalui jalur lain. Jalur yang lebih pendek tapi lebih terjal di banding jalur ketika kami naik tapi lebih cepat. Untuk turun juga harus lebih hati-hati karena kerikil-kerikil dan tanah merah berkapur membuat jalanan agak licin.