Rencana hari ini selain mengunjungi Air Terjun Pantai Nambung juga mengunjungi Buwun Mas Hills. Karena kawasan ini termasuk kawasan ‘remote’ dan tidak terlalu ramai, disarankan membawa bekal makan siang.
Belanja buat bekal |
Suasana pagi di jalan by pass |
Untuk menuju ke sini cukup mudah, bisa menyisiri pantai-pantai Sekotong atau lewat jalur tengah (Praya), dan kami melewati jalur tengah dan pulangnya menyisiri pantai-pantai di Sekotong hingga Lembar. Untuk memudahkan bisa di search di Google Maps dengan kata kunci ‘Air Terjun Pantai Nambung’. Sepanjang jalan kita bisa menikmati sebagian keindahan Lombok dengan suasana pedesaan, sawah-sawah yang menghijau ataupun keramaian di pasar tradisional. Beruntung Santi sudah pernah ke sini jadi kami bisa langsung ke lokasi. Di pinggir jalan nanti ada petunjuk ke Pantai Nambung. Dari jalan raya ke pantai berjarak sekitar 50m.
Melewati pasar pagi |
Memasuki jalan tanah hingga sampai di parkiran dekat deretan rumah warga. Salah seorang warga yang juga guide (yang sudah kenal sama Santi) kami dapat info bahwa kondisi ombak sangat bagus, jadi kami bisa melihat air terjun ombak. Deretan rumah warga ini dihuni oleh keluarga yang berprofesi sebagai pembudidaya rumput laut dan pekebun.
Lokasi parkir |
Rumput laut yang di jemur di pantai |
Memasuki area pantai terlihat pantai yang berada di sebuah teluk. Hamparan pasir berwarna putih dengan ombak yang tidak terlalu besar memecah di pantai (ombak besar memecah di tengah). Terlihat samar-samar rumput laut yang dibudidayakan serta rumput laut yang sedang dijemur di bawah terik matahari. Tujuan kami adalah karang-karang yang ada di ujung teluk sebelah kiri. Oh iya, di depan teluk ini jika pasang surut akan terlihat beberapa pulau pasir yang bisa kita kunjungi dengan menyewa perahu.
Pantai Nambung berpasir putih |
Karang-karang yang menghasilkan air terjun mini |
Lokasi air terjun di kala tenang |
Ombak yang menghantam karang |
Pelangi yang muncul diantara deburan ombak |
Air Terjun Pantai Nambung |