Di saat curug-curug lain mempunyai debit yang kecil dan sebagian lagi kering d imusim kemarau ini, tapi curug-curug di aliran sungai ini mempunyai debit yang besar. Di tambah dengan kesejukan air seperti curug lain yang ada di Gunung Salak, membuat saya menceburkan diri di curug ini.
|
Bermain air di Curug Hordeng |
|
Bermain air di Curug Hordeng |
|
Curug Hordeng |
|
Bermain air di Curug Hordeng |
|
Curug Hordeng |
|
Bermain air di Curug Hordeng |
Karena ini adalah curug terakhir di trek kami, kami memutuskan di sini untuk istirahat sambil berenang dan masak air panas buat mie instan dan kopi yang cukup buat mengganjal perut. Untuk memasak, bisa mengambil air langsung di curug karena airnya bersih dan tidak terkontaminasi belerang.
|
Curug Hordeng |
|
Memasak di area Curug Hordeng |
Setelah cukup lama di Curug Hordeng kemudian kami memutuskan kembali. Karena tadi kami hanya sebentar di Curug Kembar, kali ini kami berhenti agak lama. Kembali berbasah-basahan dan mengambil beberapa foto.
|
Bermain air d Curug Kembar |
|
Bermain air d Curug Kembar |
|
Bermain air d Curug Kembar |
|
Bermain air d Curug Kembar |
Melewati Curug Kembar, kami tidak melewati jalur awal. Kali ini kami melewati jalur lain, langsung melewati bukit tidak menyusuri sungai yang melewati Curug Batu Sirep. Trek kali ini langsung menuju Curug Saderi. Treknya lebh singkat tapi lebih curam dibanding kalau kita menyusuri sungai.
|
Trek pulang menuju Curug Saderi |
|
Trek pulang menuju Curug Saderi |
Sampai di Curug Saderi sudah ada beberapa pengunjung. Di Curug Saderi kami kembali menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan dengan di Curug Hordeng. Kami berbasah-basahan di aliran curug karena terdapat kolam-kolam yang tidak begitu dalam.Tidak banyak berubah debit air di curug ini dibandingkan kunjungan pertama di musim hujan lalu, padahal sekarng lagi musim kemarau.
|
Trek pulang menuju Curug Saderi |
|
Curug Saderi |
|
Curug Saderi |
|
Curug Saderi |
|
Curug Saderi |
|
Curug Saderi |
|
Curug Saderi |
|
Curug Saderi |
Selagi di Curug Saderi, kang Ihir kembali ke saungnya dan bertemu kembali setelah kami puas bermain air. Nah buat kalian yang kemalaman, di saung kang Ihir bisa menginap. Di saung tersedia toilet dan kamar mandi, juga dapur. Nah, ayo jadwalkan waktunya berkunjung ke sini, menikmati suasana pegunungan, desa dan air terjun.
|
Saung kang Ihir |
|
Saung kang Ihir |
Baca juga:
– Curug Saderi dan Curug Cimanglid
– Curug Cikawah dan Curug Gleweran
– Curug Kembar dan Curug Walet
– Curug Batu Ampar, Curug Batu Susun dan Curug Bidadari
– Curug Kiara
– Curug Cikuluwung Herang dan Curug Emas