Diantara objek-objek wisata di Bukit Tinggi, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan adalah salah satu pilihan utama yang layak untuk dikunjungi. Kebun binatang ini menawarkan pengetahuan, nilai sejarah, dan sekaligus panorama alam Bukittinggi yang indah dan memukau dalam satu kawasan. Posisinya yang saling terhubung dengan benteng Fort de Kock, menjadi salah satu alasan mengapa kebun binatang ini menjadi rekomendasi utama.
Benteng F0rt de Kock pernah menjadi tempat pertahanan para tentara Belanda pada masa Perang Paderi yang berlangsung antara tahun 1821 hingga 1837. Kini, benteng ini telah beralihfungsi menjadi Taman Kota Bukittinggi yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Di sini terdapat kebun binatang dan wahana bermain anak-anak.
Baca Juga: Objek Wisata Bukik Baka Luak Gadang Kamang Magek
Objek wisata ini menjadi salah satu icon kota Bukittinggi yang lebih dikenal dengan Kebun Binatang Bukittinggi.
Kebun Binatang ini merupakan salah satu Kebun Binatang tertua di Indonesia, awal pembangunannya hanya sebuah taman bunga yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda, pada Tahun 1929. Setelah itu baru dimasukkan koleksi binatang dan diresmi menjadi Kebun Binatang dengan nama Fort De Kocksche Dieren Park diresmikan pada tanggal 3 juli 1929 ( sumber : wikipedia.org).
Alamat
Objek wisata kebun Binatang Kinantan Bukittinggi ini berada di Jl. Yos Sudarso, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Berada sekitar 500m dari objek wisata Jam Gadang Bukittinggi.
Untuk Jam Operasional: Senin-Minggu, 09.30-17.30 (Jumat tutup).
Baca Juga: Banto Royo Kamang Kabupaten Agam
Harga Tiket Masuk:
Rp. 25.000,- (Dewasa)
Rp. 15.000,- (Anak)
Terlihat sekali kalau Kebun Binatang ini sungguh terawat dan terjaga. Koleksi binatangnya pun sangatlah lengkap, diantaranya Harimau, Gajah, Zebra, Rusa, Kijang, berbagai jenis Ular dan burung, Buaya, Monyet, dll.
Selain menghadirkan koleksi binatang, Kebun Binatang juga memiliki museum zoologi yang letaknya berdampingan dengan Istana Aquarium. Museum zoologi merupakan tempat koleksi binatang – binatang langka yang sudah punah dan Istana Aquarium merupakan tempat koleksi ikan – ikan hias dari berbagai daerah atau mancanegara.
Baca Juga: Taman Tirtasari Objek Wisata Alam Yang Menawan
Kebun Binatang Bukittinggi sangat ramai dikunjungi, selain oleh wisatawan luar daerah, penduduk Kota Bukittinggi dan sekitarnya sering berkunjung untuk memberikan wisata edukasi kepada anak – anak.
Kalau sudah berkunjung ke Kebun Binatang Bukittinggi, wajib untuk melihat Benteng Fort De Kock, merupakan benteng bekas peninggalan pemerintahan Belanda yang letaknya berdekatan dengan Kebun Binatang.
Jambatan Limpapeh merupakan jembatan penghubung antara Kebun Bintang dengan Benteng For De Kock.
Pada tahun 1933, dilakukan pertukaran koleksi antara kebun binatang ini dengan kebun binatang Surabaya (Soerabaiasche Planten-en Dierentuin). Melalui pertukaran ini, Kebun Binatang Bukittinggi memperoleh sejumlah koleksi spesies fauna Indonesia Timur sedangkan Kebun Binatang Surabaya memperoleh koleksi spesies fauna asli Sumatera sebanyak 150 ekor.
Kebun binatang ini sempat mengalami masa sulit saat pendudukan Jepang. Tentara Jepang tidak menganggap penting keberadaan kawasan ini sehingga sebagian besar hewan tidak terawat dengan baik, bahkan mati terlantar. Sejumlah fasilitas pun sempat dialih fungsikan untuk memenuhi kebutuhan militer tentara Jepang.
